Di pagi yang cerah Ibuku mengajakku untuk pergi silahturahmi ke rumah sepupu laki-lakiku. Aku dan adikku sangat bersemangat untuk pergi. Kami berangkat menggunakan motor. Perjalanan dari rumahku ke sana memakan waktu kurang lebih 1 jam.
Kami menikmati sekali perjalanan tersebut, karena cuaca saat itu cerah. Setelah melewati setengah perjalanan, Ibuku menghentikan motor karena adikku sedikit rewel. Akhirnya Ibuku memutuskan untuk singgah terlebih dahulu ke pasar.
Saat sampai di pasar, aku dan Ibuku pergi untuk membeli cemilan untuk adikku. Serta tak lupa membeli buah-buahan untuk sepupuku nanti. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju rumah sepupuku.
Akhirnya kami sampai di tempat tujuanku. Kami disambut dengan hangat oleh sepupuku dan orangtuanya. Kami dipersilahkan untuk masuk.
Aku beristirahat di atas sofa yang empuk, karena sudah sedikit lelah dalam perjalanan. Aku dan Ibuku pun diberi teh dan roti. Setelah lama berbincang-bincang dengan Tante dan Om, akhirnya sepupuku mengajakku main.
Kami terpaut usia kurang lebih 2 tahun. Aku lebih muda dari dia. Sepupuku mengajakku main ke danau yang berada di dekat rumahnya.Â
Sepupuku sudah bisa mengendarai motor, dan sebentar lagi dia akan membuat KTP dan SIM. Kami berangkat ke danau menggunakan motor Ibuku.
Sesampainya di danau aku tak ikut berenang hanya adikku. Aku dan sepupuku bercerita di tepi danau tentang masalah kami masing-masing. Sampai saatnya adikku sudah lelah berenang. Kami pun memutuskan untuk pulang ke rumah sepupuku.
Saat diperjalanan hujan lebat pun turun, aku meminta sepupuku untuk melajukan motornya, agar kami tak basah kuyup. Setelah sampai Ibuku langsung memberikan baju ganti kepadaku dan adikku. Begitupun dengan sepupuku.
Hari semakin larut, dan malam mulai menampakkan diri. Ibuku melihat ke arah jendela rumah, hujan yang bertambah deras. Lalu Ibuku dihampiri oleh Tante, Tanteku berkata pada Ibuku, agar aku dan adikku menginap di rumahnya untuk hari ini.
Ibuku diam. Aku dan adikku bersorak gembira, karena bisa bermain lebih lama bersama sepupuku. Akhirnya Ibuku menyetujui.Â
Malam itu aku habiskan untuk bermain bersama sepupuku. Aku dan adikku bermain lempar bantal dengan sepupuku. Sampai akhirnya kami semua tertidur di lantai karena sangking lelahnya.
Besok paginya aku mandi, lalu sarapan bersama. Tepat pukul 9 pagi, aku pun pulang. Saat berpamitan rasanya berat, karena merasa belum puas bermain dengan sepupuku. Namun akhirnya aku pulang bersama Ibuku dan adikku.
Sebagai penghibur, Ibuku mengajakku dan adikku pergi ke taman mini. Ibuku membelikanku es krim, aku merasa senang sekali.Â
Setelah itu aku berangkat kembali untuk pulang ke rumahku. Aku, Ibuku, dan adikku sampai dengan selamat.
Aku berharap semua itu dapat diulang kembali. Aku rindu semuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H