Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Undangan pernikahan itu

19 Oktober 2024   19:39 Diperbarui: 19 Oktober 2024   21:02 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sudah ingin libur rasanya dua weekend tidak bisa nuat aku refresh apalagi profesiku yang buat orang senang walau hati gundah afsnua.

"Besok berangkat ya?" Tanya pak boss padaku setelah aku dua kali acara tidak datang.

"Tidak ada kamu tidak seru "kata mba Fitri kepadaku lewar WA

Baca juga: September Itu

Beberapa orang maklum adamya namun mood seseorang juga karena rasa dan perasaan yang bukan logis pakai otak walau dibidang seni yang kata orang cuma menghibur.

"Ke jogja kuliah yang baik dan jangan lupa bawa jodoh "pesan bapak dan ibu waktu aku pamit kuliah di Jogja.

Bukan pelarian sebab jujur putus dari seseorang yang di cintai adalah hal yanh nujem banget diulu hati.

Sejak SMP berkenalan begitu lulus SMA pilih pisahan karena beda prinsip dan juga beda cita-cita.

"Kita hari ini berpisah suatu hari nanti kita akan bertemu ingin aku lihat senyummu itu" tulisan yang menurutku gombal gombal saja tidak mau aku bertemu lagi dengan mu titik.

"Jadi anak band juga MC jangan sembrono lho apalagi di Jogja" pesan bapak padaku.

"Nggih mohon doa restunya" jawabku singkar.

Dering hp buyarkan lamunanku "aku angkat dan cerewet mbak Fitri ada ditelingaku.

"Kamu harus datang sebab ini ada acara besar mantu putri seorang pejabat "kata mba Fitri kepadaku.

"maaf aku selesaikan dulu bimbingan skripsiki ya mba"

"profesional sedikit dech kamu"

"maaf ya nanti langsung Otewe tempat acara"

aku diam seribu bahasa

diam dan diam sebab begitu aku on stage ditempat acara itu benar tidak aku salengaja

Suaraku seakan habis ternyata pengantin pria adalah mantanku dan aku tidak menyangka. 

"mas Sasongko kamu?"

"maaf aku ketemu lagi denganmu"

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun