Apakah kematian keduanya menjadi padam perlawanan di Palestina dan Lebanon? Jawabannya tidak sebab semakin membuat bara api meluas dan inilah yang diharapkan negara barat  untuk "membereskan" pentolan " teroris" yang dianggapnya duri dalam daging barat
Waku perdamaian sudah di abaikan oleh Penjajah Israel dan pendukungnya sebab mereka tidak mau di anggap kalah di Gaza ( kenyataan sudah kalah dalam perang 11 bulan di Gaza).
Perdamaian  dunia apa yang diharapkan satu dikembalikan tanah Palestina dan hengkangnya penjajah Israel di tanah Palestina itu mutlak adanya.
Iran sebagai penentu
Iran semakin dituding di belakang milisi di Palestina dan Lebanon tampaknya mulai unjuk gigi dengan membantu langsung para pejuang di Gaza dan Lebanon walau tidak terang-terangan seperti ASU dan negara barat lainnya.
Iran sebagai penentu sebab "luka "yang di sebabkan agresi Israel waktu membunuh Ismail Haniyeh menjadi batu sandungan Penjajah Zionis dan  ASu berpikir ulang untuk menggempur Teheran.
Kekuatan Nuklir iran di sinyalir jadi alasan ASU dan Israel takut menggempur Iran dalam waktu dekat ini, namun kekuatan  diplomatik Iran menjadi "ngeper" para diplomat penjajah Israel, ASU dan para pendukungnya saat ini.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H