Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Setelah Ismail dan Hassan di Habisi di tanah Palestina

30 September 2024   14:14 Diperbarui: 30 September 2024   14:16 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kematian keduanya menjadi padam perlawanan di Palestina dan Lebanon? Jawabannya tidak sebab semakin membuat bara api meluas dan inilah yang diharapkan negara barat  untuk "membereskan" pentolan " teroris" yang dianggapnya duri dalam daging barat

Waku perdamaian sudah di abaikan oleh Penjajah Israel dan pendukungnya sebab mereka tidak mau di anggap kalah di Gaza ( kenyataan sudah kalah dalam perang 11 bulan di Gaza).

Perdamaian  dunia apa yang diharapkan satu dikembalikan tanah Palestina dan hengkangnya penjajah Israel di tanah Palestina itu mutlak adanya.

Iran sebagai penentu

Iran semakin dituding di belakang milisi di Palestina dan Lebanon tampaknya mulai unjuk gigi dengan membantu langsung para pejuang di Gaza dan Lebanon walau tidak terang-terangan seperti ASU dan negara barat lainnya.

Iran sebagai penentu sebab "luka "yang di sebabkan agresi Israel waktu membunuh Ismail Haniyeh menjadi batu sandungan Penjajah Zionis dan  ASu berpikir ulang untuk menggempur Teheran.

Kekuatan Nuklir iran di sinyalir jadi alasan ASU dan Israel takut menggempur Iran dalam waktu dekat ini, namun kekuatan  diplomatik Iran menjadi "ngeper" para diplomat penjajah Israel, ASU dan para pendukungnya saat ini.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun