Melihat dengan kacamata bening Tragedi 9/112001 vs tragedi Gaza 2024
Teror Serangan terbesar tanggal 11 September 2001 di Amerika Serikat yang  meruntuhkan World Trade Center (WTC) di New York.
Peristiwa ini dikenal dengan peristiwa 9/11. Tragedi 9/11 ini menumpahkan korban hingga ribuan orang.
Sudah hampir 23 tahun tragedi ini berlangsung dengan ending terbunuhnya Osama bin Laden yang diduga otak dari serangan teroris ini.
Tragedi yang merupakan serangan balasan apa yang dinamakan perjuangan "harga diri".
Ketika dengan proxy alasan pembuatan senjata Irak dianeksasi oleh ASU dengan kroninya alasan utamanya minyak dan energi murah dari Timur tengah.
Ulangan tragedi
Tanggal 7 Oktober 2023 serangan Hamas untuk menghalau penjajah Israel hingga kini masih berlangsung.
Ribuan nyawa hilang karena negara ASU yang dulu playing victim jadi korban terorisme 2001 sekarang ada di balik pembantaian di Gaza ini
Dua tragedi yang ternyata sama di belakang layarnya yaitu ASU. Tragedi 9/11 tidak seberapa dibanding tragedi di tanah Palestina (Gaza).
Sebab Hegemoni barat ASU dan Nato  Ukraina dan di perang Palestina yakni satu ingin kuasai dunia ini menurut menurut mereka benar.Â
PBB (UN) mati kutu ketika ASu terlibat dalam semua tragedi di dunia ini dan inilah yang membuat ASU cs semakin besar kepalan dan jumoyo (menang sendiri).
Benar tidak ada keadilan di dunia ini sebab sekutu ASU yakni Israel sudah tidak mematuhi hukum-hukum Internasional dan ini di Amini oleh ASU.
Mereka lupa bangsa Firaun dan Tragedi Roma bisa jadi mendekat di ASU dan sekutunya.
Sebab tragedi di atas tragedi bisa saling bermunculan bika ego diri, ego negara di utamakan.
Kemajuan teknologi dan sikap serta pola pikir kekinian akhirnya bisa menjawab siapa dibalik tragedi kemanusiaan setelah bom atom Nagasaki dan Hiroshima diledakan di Jepang 1945 lebih 79 tahun yang lalu?
Marilah melihat sebuah tragedi ini dibalik sebab dan akibatnya adalah ambisi kuasai dunia dan juga kekuatan militer  yang dikerahkan dengan dalih dan korban nyawa yang sungguh sia-sia.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H