Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memburu Kaesang di Antara Pisang, PSI dan Pesawat Jet Sewaan

5 September 2024   12:48 Diperbarui: 5 September 2024   12:48 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memburu Kaesang Antara Jual Pisang, PSI,dan Pesawat Jet Sewaan siapa berani?

KPK tidak berwenang untuk menyelidiki gratifikasi sewa pesawat jet pribadi dari perusahaan Singapura (disarikan dari berbagai sumber)

Menjelang lengser Jokowi Oktober tahun ini banyak yang lantang supaya Jokowi diturunkan.

Masalah utama adalah keputusan MK dan revisi RUU Pilkada yang kontroversial.

Maaf jangan serius-seriuslah hadapi realita  seperti guyonan dan tertawanya Kaesang sang juragan Pisang ketika ditanya kok tidak ikutan masuk politik.

Baca juga: Berburu Banteng

Jawaban mengambang belum bisa masuk politik jadi terbuka ketika PSI akhirnya jadikan Ketua Umum partai ini.

Waktu sudah menentukan karena "dinasty" Jokowi mulai digoyang sana sini.

Isu tentang kemudahan dalam pilpres yang membuat MK membuat MKMK tidak usahlah kaitkan dengan rumor gratifikasi atau  gratisnya sewa jet untuk vacancy, orang kaya mah bebas.

Semua dikait-kaitkan sebab bapaknya masih jadi presiden,ngleleng, nyebahi dan gaya khas anak muda saat ini adalah ciri yang beda dengan anak-anak presiden terdahulu.

Sebab itu ada rasa "iri" biasa di kala afa orang sukses di setiap lini,  kok bisa semudah dan  seenteng itu jadi ketua PSI.

Apalagi sang adik yang masih walikota Solo jadi Wakil presiden terpilih saat ini dan kakak ipar yang nyagub di Sumatera adalah sebuah nada keberuntungan juga nyata.

Baca juga: September Itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun