Sebab itu perlu revisi UU pemilu tentang tata cara kampanye yang mudah dan murah sebab melalui medsos dan tv (stasiun daerah atau tv plat merah)mahal bayar setiap durasinya.
Money politik vs Isu
Banyak calon kepala daerah yang habis-habisan sehingga gila, ditinggal istri cerai dan masuk Rumah sakit jiwa.
Apakah harus begitu? Sebab nyalon itu harus siap mental juga duit!
Lihat baliho 6 mete saja 200 ribu, belun kaos murah 1 seharga 50 sampai 80 ribu dan tetek bengek semacam uang bensin kader dan anak panggung.
Gila yo  maka banyak yang nyalon modal dengkul dan berani tanpa tombok dan botoh tidak akan berani sebab uba rampenya melebihi syarat dukun pilkada yang konon bisa menangkan dengan uang dukun sekian milyar.
Masih mau maju nyalon? Belajar dari teman yang jago DPR kemarin habis puluhan juta nomor jadi tidak jaminan jadi dilantik.
Pertanyaan para calon gubernur, bupati maupun walikota masih bisakah hindarkan diri dari" money politik" yang tinggi itu? Hanya jalan ninja yang bisa jawab.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H