Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pertarungan di Sleman Kustini Vs Harda Kiswara Pilih Politik Dinasti atau Mantan Ordal

3 September 2024   06:03 Diperbarui: 3 September 2024   06:03 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lawan berat kustini Harda Kiswara didukung Golkar dan PDIP juga partai lainnya yang jadi pendukung utama.

Isu Dinasti vs Ordal

Pemilik suara di Sleman berharap yang terbaik untuk tentukan siapa cabup dan cawabup terpilih kelak.

Namun isu kekinian sejak ramainya RUU Pilkada membuat cemas petahana dan lawannya.

Isu langgengkan politik dinasti dan Ordal di gelorakan para pendemo dan ini juga bisa berdampak dalam pilbup di DIY khususnya di Sleman.

Tentu pemilih Sleman lebih cerdas dalam memilih dan memilah isu yang berkembang untuk langgengkan politik dinasti atau lawannya yang juga pernah jadi orang dalam di Sleman.

Kustini tetap Percaya diri didukung oleh PAN dan PKB beda Harda didukung oleh PDIP, Golkar dan Partai koalisi lainnya.

Rakyat bisa melihat dan buktikan kemampuam Kustini dari Bayang-bayang Sti Purnomo yang masih kuat pengaruhnya atau kalah oleh Harda denfan wakil Danang Maharsa mantan wakilnya.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun