Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai di Remot Penguasa Banyak Pemimpin jadi Karbitan

2 September 2024   13:17 Diperbarui: 2 September 2024   13:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu saja kok repot kata Gusdur bagaimana tidak kini timbulkan friksi di daerah-daerah.

Politik dinasti vs politik uang

Pilkada langsung dan serentak tahun ini ada fenomena berbahaya bagi demokrasi kita.

Bukan politik uang namun politik Dinasti juga ancaman dari reformasi politik 1998.

Banyak suami digantikan istri atau anaknya di berbagai daerah dan rakyat maklum adanya.

Sebab sang penguasa negeri ajarkan ini anak, mantu jadi calon jadi jangan marah bila banyak ditiru di daerah-daerah tertentu.

Bahaya yang kedua adalah politik uang dimana keluar dari pribadi calon atau botoh penyandang dana.

Nyata

RUU Pilkada bisa jadi jembatan emas untuk tangkal semua ini. Sayang sudah digembosi di tingkat MK dan dalangnya adalah wakil rakyat kita juga.

Jangan lupa nyoblos pilkada  Sambil ngopi dan  menunggu partai baru mas Anies semoga diumumkan

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun