Begitu saja kok repot kata Gusdur bagaimana tidak kini timbulkan friksi di daerah-daerah.
Politik dinasti vs politik uang
Pilkada langsung dan serentak tahun ini ada fenomena berbahaya bagi demokrasi kita.
Bukan politik uang namun politik Dinasti juga ancaman dari reformasi politik 1998.
Banyak suami digantikan istri atau anaknya di berbagai daerah dan rakyat maklum adanya.
Sebab sang penguasa negeri ajarkan ini anak, mantu jadi calon jadi jangan marah bila banyak ditiru di daerah-daerah tertentu.
Bahaya yang kedua adalah politik uang dimana keluar dari pribadi calon atau botoh penyandang dana.
Nyata
RUU Pilkada bisa jadi jembatan emas untuk tangkal semua ini. Sayang sudah digembosi di tingkat MK dan dalangnya adalah wakil rakyat kita juga.
Jangan lupa nyoblos pilkada  Sambil ngopi dan  menunggu partai baru mas Anies semoga diumumkan
***