Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hasto Wardoyo Antara YIA, Dokter dan Politik

1 September 2024   11:03 Diperbarui: 1 September 2024   23:07 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasto Wardoyo Antara YIA,   Dokter dan Politik

Hasto Wardoyo seorang dokter dari Rumah Sakit Umum Dr Sardjito yang merupakan kader dari partai PDIP  akhirnya turun gunung.

Karir dokter spesialis  kandungan ini moncer setelah jadi Bupati Kulon Progo dan memimpin daerah yang dulu dianggap miskin (investasi) menjadi banyak yang jadi tertarik.

Program bedah rumah tanpa dana APBD dan APBN juga berhasil dalam masa pemerintahan lima tahun pertama dalam era babat alas.

Juga proyek ambisinya bedah jalan Menoreh adalah proyek mercusuarnya dan sampai hari ini masih membekas di masyarakat Kulon Progo.

Alasan Hasto di turun gunungkan

PDIP seakan nggugah macan turu pak Hasto yang masih leading dalam kedudukanya sebagai kepala BKKBN yang setingkat menteri diturunkan untuk njago di kota Jogja.

Semua ini demi ambisi PDIP untuk total merahkan Jogja dan Jateng setelah keinginan Hattrick jabatan presiden tidak bisa di jangkau.

Alasan masuk akal sebab Kota Jogja sedang di ujung "bom sampah" yang belum tuntas diselesaikan sampai kini.

Jelas Hasto diharapkan bisa mengalahkan Afnan Hadikusumo yang moncer di kalangan Muhammadiyah juga mantan Anggota DPD ini sangat kuat sebagai Calon Jadi dibandingkan mantan Sekda saat ini.

Hasto digadang bisa habisi Afnan dan inilah bentuk perlawanan kaum abangan vs santri yang nyata

Sebab PDIP harus memenangkan kontestasi di Jogja sebagai tolok ukur desa kepung kota.

Dibalik Hasto

Tidak ada gading yang retak Hasto mempunyai karir yang bagus sebagai politikus dan seorang dokter juga.

Namun yang jadi pertanyaan proyek yang dulu di gadang di Kulon Progo kok masih mangkrak seperti Bedah Menoreh dan pelabuhan Adikarto itu.

Juga mengapa kasus YIA dulu waktu kalah dalam kalam dalam pengadilan tata usaha negara tingkat provinsi dalam penentuan Amdal dan peruntukan zona hijau tidak dilaksanakan dan bandara tetap dilanjutkan ?

Salut atas perjuangan wujudkan bandara YIA dan Tugas jadi ketua BKKBN ternyata akhiri karier sebagai bupati Kulon Progo waktu itu. 

Bukan saya buka luka lama namun semua bisa dikomunikasikan sebab dulu waktu hangat-hangatnya kasus ini tiba-tiba dicopot sebagai bupati dan dialihkan jadi ketua BKKBN sungguh episode yang tidak bisa dilupakan masyarakat penolak bandara saat itu.

Karier politik

Sesuai keputusan MK dan lebih dari 7% suara PDIP sah saja calonkan Hasto wardoyo.

Tinggal bisakah akar rumput memilih dan simpati sebab ini perjudian Hasto tidak punya darah kota Jogja dan kelak hanya jadi petugas partai saja bisa jadi mentok disini.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun