Taktik PDIP Pendekar Senior Turun Gunung

PDI P seakan berjudi dengan Majunya Pramono Anung menuju DKI 1 dan beralihnya Anies ke Pilgub Jabar.*)

Nyata bisa dilihat   juga dengan  majunya Hasto wardoyo di Jogja. (DiSari Dari berbagai narasumber).

Mereka turun gunung setelah kalah telak dalam Pilpres 2024 dan juga di berbagai daerah kandangnya seperti di Jateng dan Jawa barat, plus Jatim yang sesakkan dada pemimpinya.

Baca juga: Israel Tidak Bisa Menundukkan Hamas dengan Taktik Gerilya

PDIP tidak mau kehilangan muka tampak Majunya Pramono Anung di DKI Jakarta sepertinya mereka berkata kami masih ada!

Juga bidak kuda hitam Anies yang ternyata mengejutkan berbagai pihak sang mantan capres ini dicalonkan di Jabar sebagai Cagub.

Tugasnya isi kekosongan di Jabar setelah Ridwan Kamil jadi Otewe Nyagub ke DKi Jakarta.

Dinamika

Baca juga: Sayap-Sayap Patah Cendrawasih (08) Takdir yang Terlupakan

Seperti Golkar yang tidak jadi Nyalonkan Kaesang di Jateng langkah ini juga diikuti moncong putih di Jogja.

Baca juga: Kopi Malam (Mantan) Aktivis

Kejutan besarnya adalah mantan bupati Kulon Progo yang masih menjabat ketua BKKBN didorong maju jadi Calon walikota Jogja.

Perjudian di ujung Presiden Baru

PDIP ternyata sudah berhitung cermat kelak presiden baru sudah pasang kuda-kuda tetap jadi oposan

Sebab nikmat jadi masuk dalsm pemerintahan  Jokowi menjadi sebuah pelajaran tersendiri.

Kritik yang diujung jabatan Jokowi ternyata sudah tidak didengar sebab harus diakui pernah menikmati era ini.

Namun bisakah calon pemimpin daerah dari PDIP menang? Tunggu hasil pilihan yang terbaik dari rakyat

Atau tanya pada rumput yang bergoyang...

***

*) terkini anies..gagal maju cagub  di jabar