Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melihat Gerakan Mahasiswa 2024

24 Agustus 2024   20:43 Diperbarui: 24 Agustus 2024   20:47 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat Gerakan Mahasiswa keKinian Medsos sebagai Tulang Punggung

Gerakan penolakan RUU Pilkada hampir menyeluruh se Indonesia ada riak anarkis perusakan gerbang dan pembakaran yang dilakukan oknum pendemo (disarikan dari berbagai sumber media)

Gerakan sebagai kado akhir jabatan Jokowi sebenarnya bukan kali ini saja.

Melihat sepak terjang kalangan Mahasiswa kelihatan ketika menolak RUU Cipta Kerja (omnibus law).

Kado yang bisa jadi pelajaran kelak presiden terpilih saat ini bapak Prabowo.

Sebab kekuatan pemuda (sendiri tanpa rakyat) atau parpol pendukung menyebabkan tidak kuatnya daya tawar.

Walau RUU Pilkada ditunda dan akhirnya dibatalkan setidaknya gerakan mahasiswa 2024 ini sudah kelihatan fitrahnya.

Walau riak, emosi dan darah muda membuat semangat pembelaan untuk rakyat kadang juga merugikan rakyat sendiri.

Medsos sebagai alat gerakan

Berbeda gerakan Reformasi 1998 yang berdarah-darah dan juga mengandalkan getok tular dan komunikasi manual.

Sekarang gerakan mahasiswa 2024 sudah terstruktur lewat medsos.

Ini bisa jadi sudah di antisipasi aparat negara (BIN) namum bobol juga.

Demo bukan saja di lapangan namun juga di medsos (tik tok, IG dan lain-lain)

Bahkan situs resmi DPR.go.id pun diretas hacker sebagai upaya demo di medsos.

Namun sayang bisakah tanpa rusuh dan merusak fasilitas milik rakyat?

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun