Momentum langka Peringatan 17 an HUT RI ke 79 tahun ini ada yang lain yang beda dengan tahun-tahun sebelumnya.Â
Agak lain memang meminjam salah satu judul film layar lebar yang sukses memang benar.
Layar kaca tiba-tiba terbagi dalam dua peristiwa bersejarah yang tidak akan terulang lagi.
Wakil presiden memimpin upacara bendera di ibukota (lama)Jakarta sedangkan Jokowi di ibu kota baru IKN Kalimantan timur.
Akhir Jabatan
Upacara bendera 17 an di IKN adalah momentum pertama Ibu kota (baru) digunakan.
Terlepas dari kontroversi di Medsos da media arus utama inilah momentum kemenangan Jokowi di IKN.
Jokowi seperti ikuti jejak Gajah Mada dan Hayam wuruk untuk satukan Nusantara walau harus tertatih ditinggal partai pengusung utamanya
Sanepo atau tanda-tanda estafet nasional sudah diperlihatkan dengan disandingkan calon presiden terpilih Prabowo  Subianto di sebelah kanannya.
Momentum langka live siaran peringatan 17 an luar biasa adanya.
Jokowi akan tegaskan Jakarta adalah ibukota bisnis dan IKN adalah ibukota pemerintahan Ansich.
Semua biasa umum seperti di negara-negara lain ada seperti ini.
Jokowi seakan tegaskan bahwa akhir jabatannya meninggalkan sesuatu yakni IKN semoga berguna kelak.
Melalui peringatan HUT Republik Indonesia ke 79 ini seluruh Indonesia diberi contoh nyata bahwa sesuai undang-undang ibu kota bisa pindah sebab alasan tertentu juga benar adanya.
Poros Jakarta Kalimantan Timur (IKN) bukan mustahil di estafetkan ke penggantinya juga didepan mata.
Selamat pensiun bapak!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H