Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Iran Kunci Kemerdekaan Palestina

17 Agustus 2024   09:12 Diperbarui: 17 Agustus 2024   09:17 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perundingan di Doha  Qatar antat di plomat Israel, ASU dan Hamas berakahir dengan penolalan atas apa yang dinamakan "proposal damai Joe Biden" (disarikan dari berbagai sumber)

Penolakan proposal damai  oleh Hamas tentang proposal damai "joe biden" presiden ASU  sungguh isyarat bahwa kemerdekaan Palestina semakin dekat.

Hamas menolak tentang pasukan zionis yang akan mengkontrol Gaza dan sebagian Mesir.

Juga pertukaran tahanan politik dikedua belah pihak.

Khawatir ASU adalah bangkitnya singa Mesopatamia dan aumnya jelas getarkan ASU dan sekutunya.

Jelas ASU sendiri khawatir Israel akan musnah digempur Iran.

Sebab inilah kelemahan ASU dan sekutunya, peran Iran dibalik layar perlawanan Gaza sungguh kelihatan nyata.

Pejuang Gaza dengan taktik perang kota dan gerilya ternyata mematikan IDF .

Lihatlah 11 bulan belum bisa hsncurkan pejuang Palestina.

Sementara dukungan amunisi dato ASu lah sumber dari "kedigdayaan "semu penjajah Zinonis tersebut.

Iran mainkan kunci

Benar Iran membuat gentar ASU dan sekutunya nyata, bukan masalah sebab Iran akan membela diri sama dengsn israel yang bumi hanguskan Gaza.

ASU sadar betapa sekarang kunci diplomatik merdekanya Palestina sudah diujung mata.

PBB mandul

Sebab PBB mandul itulah memgspa Zionis tidak bisa di tekan secara politik maka itulah kelemahan nyata PBB.

Iran juga bisa gunakan kartu Asnya untuk serang Tel aviv dengan senjata sah juga adanya.

Namun Iran sekarang tampaknya bermain rapi dan cantik tidak disadari ASU dan sekutunya.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun