Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemarau Mulai Datang (2)

21 Juni 2024   13:51 Diperbarui: 21 Juni 2024   13:53 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

waktu menjadi kering

jam mulai berderit 

seakan kehilangan tenaganya

siang terasa lama

teriknya menjadi-jadi

lupa

garenngpung

serangga penjaga hujan

mulai bersuara

parau

laksana suara politisi di mimbar

jual nasib rakyat

kemarau sudah datang

menjelang titik hujan yang habis

menunggu janji-janji manis 

terealisasikan

atau kosong belaka

seperti manisnya es teh jalanan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun