Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fitri yang Fitri (02)

15 April 2024   09:49 Diperbarui: 15 April 2024   09:57 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rahasia yang tertinggal

Aku harus bagaimana ada rahasia yang tidak bisa aku ucapkan lagi kepada mas Ahmad tentang kebahagiaan yang mengapa harus aku sembunyikan malam itu.

Kebahagiaan bahwa dokter telah memberi tahu aku bahwa aku sudah hamil dengan tes packjyang aku lakukan, malam takbiran itu sebenarnya aku akan memberikan kabar gembira itu kepada mas Ahmad.

Keluarga ibu tidak tahu kabar bahagia itu karena takdir mas Ahmad di sayangi Allah Swt waktu malam kemenangan itu tiba.

"aku harus bagaimana berkata kepada keluarga ibu, ini anak mas Ahmad bu"

"ibu tahu" jawab ibu bijak

"walaupun demikian semua tidak akan pernah tahu bahwa Ahmad anakku sudah meninggal dana menitipkana cucu ini kepada ibu"

Keluarga ibu sebagian tidak percaya dengan kenyaataan ini, sebagian menjauhi aku selama hampir dua tahun ini aku seperti kehilangan semua yang ada di dunia ini.

Aku adalah anak yatim piatu yang di besarkan ibu dan bekerja di perusahaan tempat bapak dan ibu mas  ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun