Soekarno percaya karena saat itu tinggal Soeharto yang dianggapnya bisa berpikir dan bertindak jernih oleh ulah kudeta gagal PKI adalah fakta yang masih tersamarkan di buku-buku sejarah yang ditulis kekinian.
Kepercayaan yang blunder
Saat Soekarno kehilangan kekuasaannya dan kudeta yang menewaskan petinggi TNi adalah karena kebiadaban PKI maka Soeharto langkah berani dan juga fatal adalah membersihkan PKi ( pengaruh yang nyata sebab waktu itu hampir 5 juta orang ) pengikut setia mereka ada di negeri ini.
Bila Soekarno masih hidup dan bisa mencegah dengan wibawanya mungkin pertumpahan darah anak bangsa ini tidak terjadi.
Namun kuasa waktu yang berpihak kepada Soeharto nampaknya berpihak kepada Soeharto sebagai orang yang dipercaya namun "kepercayaan itu disalahgunakan" untuk bertindak lebih keras demi ketertiban dan keamanan saat itu adalah benar adanya.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H