Semua menunggu waktu
tentang berita kekalahan
yang di tunggu
tentang nasibÂ
juga takdir
yang menang tetap tersenyum bangga
yang menang rendah hati
juga menjadi saksi
betapa sakit kekalahan itu
betapa semua ini nyata
banyak yang berkoar kecurangan
tidak berkaca ketika menang
semua di halalkan
pemenang selalu benar
bukan
bukan yang jumowo
apalagi besar kepala
namun iri
dengki dan rasa kalah itu ada
teman
lihatlah media semakin besarkan isu itu
bagai bara yang di tiup kipas
membesar
dan membakar
apinya
lupa
bisa membakar diri kita juga
....
takut kalah jangan bertanding
curang atau...
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H