Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu Waktu Menerima Kekalahan

5 Maret 2024   21:43 Diperbarui: 5 Maret 2024   21:45 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua menunggu waktu

tentang berita kekalahan

yang di tunggu

tentang nasib 

juga takdir

yang menang tetap tersenyum bangga

yang menang rendah hati

juga menjadi saksi

betapa sakit kekalahan itu

betapa semua ini nyata

banyak yang berkoar kecurangan

tidak berkaca ketika menang

semua di halalkan

pemenang selalu benar

bukan

bukan yang jumowo

apalagi besar kepala

namun iri

dengki dan rasa kalah itu ada

teman

lihatlah media semakin besarkan isu itu

bagai bara yang di tiup kipas

membesar

dan membakar

apinya

lupa

bisa membakar diri kita juga

....

takut kalah jangan bertanding

curang atau...

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun