Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam yang Penuh Jelaga

29 Februari 2024   22:38 Diperbarui: 29 Februari 2024   22:50 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gilingan padi  yang mulai sepi

mesinnya sudah mati sejak sore

senyap

....

langkah-langkah  itu mulai terdengar

langkah-langkah yang penuh pasti

beberapa orang naik pagar batako itu

satu persatu

seperti terlatih

tangan menarik bahu naik 

dan mulai merayap masuk

beberapa menggapai karung

karung itu cepat berpindah tangan

langsung langkah senyap itu

walau tahu ada banyak cctv di gudang itu

namun semua yakin

tidak akan ada yang tahu

dan mau tahu

perut lapar menjadi senjata

beberapa orang  jadi heran

ketika pagi menjelang

600.000 ton beras impor

hilang ...........

dicuri dalam sekejap mata

rekaman kamera hanya menangkap sekilas

hitungan detik

para Reserse  melongo

ini sudah di edit

atau ini bukan manusia yang  mencuri

beberapa polisi dan alhli  forensik digital di turunkan

tidak yakin

ini bukan manusia

human Ai

mencuri beras?

sebuah pertanyaan

.....

jangan salahkan perut lapar

...teriakannya  tertutup  gempita pemilu

...nurani tertutup

nafsu berkuasa

sebab

.....kamu yang memulai semua ini

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun