Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembalinya Titiek

27 Februari 2024   20:59 Diperbarui: 27 Februari 2024   21:11 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang terkesima

ibarat perang bharatayuda yang di menangkan nya

pandawa terusir dari singasana hampir 25 tahun di alas gandaka

ini nyata

setelah Titik pergi

tidak dianggap di masa reformasi

walau harta berjibun

semua tahu

semua haru

kembalinya titik

tidak di harapkan

setelah semua diperjuangkan

menjadi orang biasa

dan terjebak dalam bisnisnya sendiri

maklum

hari ini titik kembali

apakah semua akan kembali nyata

sementara sang banteng sudah di kandangkan

raja rajawali menang di bumi 

esok

senyum itu akan merekah

kembali di istana yang dulu pernah membesarkannya

atau

...semua kan berlalu seperti asap...

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun