Jantungnya berhenti
Malaikat pencabut nyawa mendatangi
Semua seperti janjinya kemarin
Bila aku tidak bisa tepati janji
Mati aku
Malaikat bertanya
Siap mati
Atau
Aku belum mau mati
Malaikat mau siapkan diri
Aku tahu janjimu belum ditepati
Geragap terbangun
Diraihnya selimutnya
Rumahnya sunyi
Semua terlelap
Capek badam dan pikiran
Dilihatnya istrinya yang cantik
Sepantaran anak pertama dari istri terdahulu
Kamu terlalu
Setiap ikut pemilu
Selalu cari ganti istri baru
Sumpah istri pertama
Namun itu tidak dihiraukan
Sampai tahun ini  jadi caleg ketiga kalinya
Lawanya berat
Istri dan anaknya
Berat memang
Tidurnya tidak nyenyak
Seperti diduga
Partainya ambyar
Duit ludes untuk kampanye
Balasan
Sumpah itu di ingatnya
Berputar kepala
Bukan tepati janji
Namun bagaimana lunasi hutang pemdukungnya
Sepi,..."""
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI