Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kawan Jadi Lawan (00)

22 Februari 2024   09:03 Diperbarui: 22 Februari 2024   09:06 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu kawan sekarang lawan

Politik memang tidak abadi sesuai pemilu ini nampak jelas ada dua kubu besar yang kalah dan menang.

Kutub yang selalu berseberangan sama saat persaingan mencalonkan capres dan wapres.

Persaingan yang berujung kepada kata curang yang sedang heboh di media massa mainstream (umum) dan ramai di medsos.

Bahkan di medsos saling serang dan saling tuduh curang dua kubu saling bergantian.

Tuduhan curang yang dialamatkan kepada partai pemenang yakni keputusan MK yang bermasalah dan dugaan ketidak netralan Presiden saat ini.

Kemenangan lebih 50%

Kubu Ganjar Mahfud dan.Anies Cak Imin tidak mengakui hasil pemilu tahun 2024 ini.

Alasan ini juga yang membuat mereka usul pilpres di ulang.

Alasan yang diperkuat dengan dimajukannya hak angket kepada Presiden dan juga dikabulkannya gugatan ke MK atas batas umur Capres dan Cawapres saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun