Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Simpatisan Bayaran

9 Februari 2024   09:18 Diperbarui: 9 Februari 2024   10:32 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pencong nama rahasia sang kskek yang rekrut peserta muda simpatisan kampanye berujar.

"dulu saya cuma kasih omben dan usng bensin, sekarang beda mas"katanya kepadaku.

"beda?"

"harus minta atribut, uang saku dan bensin dan tetap ombenan,"katanya sambil tertawa padaku.

"resiko bahkan ada yang tewas kecelakasn dan juga karena mendukung salah satu partai tewas karena ulah lawan "

kaget sampai segininya mereka para simpatisan kampanye bayaran ini.

Semua orang berhak sukseskan pemiku dengan cara sendiri walau resiko ditanggung peserta sendiri.

"jaga etika tidak glelengan dan jangan emosi cari peserta sebanyak-banyaknya untuk sukseskan kampanye hari iji"tampak tegas kakek itu membriving anak buahnya.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun