Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Debat Terakhir Para Badut Penghamba Suara Gratisan

5 Februari 2024   12:35 Diperbarui: 5 Februari 2024   12:40 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua ada waktunya

Di televisi tadi malam ada yang menghibur

Bukan sembarang hiburan

Juga bukan sinetron berseri-seri penguras isi hati

Semua bisa tertawa

Obati rasa sakit rakyat

Lirih atau riuh

Di nonton bareng 

Debat itu

Laksana debat kusir

Berebut kursi

Lima tahunan

Yang nonton tidak boleh keki

Atau gondok

Debat para badut

Penghamba suara rakyat

Benar nyata adanya

Aku sudah lupakan

Sedih rupa sepuluh tahun pernah fanatik

Harus lupakan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun