"Lha itu aku baru tahu rasanya setelah pensiun" jawabnya singkat
"Terasa bagai mana?" selidik kang angkring kepadanya
"Dulu ternyata banyak yang memanfaatkan kebodohanku"
"Bodoh, pak dewan itu pinter lho"
"Bodoh aku, ternyata yang dulu memilihku itu karena uangku"
Semua yang ada di angkringan tertawa dengan candaan pak dewan kali ini benar nyata
"Termasuk njenengan itu sekalian juga  ikut bodoh saya lupa kan?'
"Njih. ya pak dewan.."
"Semua bodoh karena hanya melihat baliho di jalan langsung memilih dan tanpa melihat program apa yang akan dijalankan bila jadi dewan" lanjut pak Dewan
" ning, maaf dewan maaf sudah banyak tabungannya to pensiun begini?' kata mas Aji di depannya
"Tabungan hari tua?" lanjut yang lainya bercanda kepadanya