Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menunggu Keajaiban Natal di Gaza

23 Desember 2023   21:32 Diperbarui: 23 Desember 2023   21:40 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menunggu Keajaiban Natal dan tahun Baru di  Gaza#

"nglurug tanpo bolo menang tanpo ngasorake"

>>>Soeharto presiden RI ke 2

Dunia  internasional masih bergulat  "pernag di plomasi" atara yang setuju diakhirinya perang Palestina dengan Israel di tanah Pales tina (Gaza) yang sudah hampir tiga bulan berlangsung.

Kelompok Amerika yang mednukung agresi Israel  ke gaza menggunakan hak vetonya yang didukung oleh Inggris, Kanada dan juga Poladia sementar  kelompok realistk menuntut penghentian perang di Gaza yang salah satunya di dukung oleh pemerintah Indonesia mendesak penghentian agresi Israel tanpa syarat. 

Semua orang berguman, berkomenatr dan juga beragumen pada setelah kejadian 7 oktober 2023 yakni "serangan umum" Hamas  kelompok pejuang Palestina kepada otorita Israel sebagai penjajah atas negeri palestina yang kono menwaskan hampir 120 jiwa tentara dan penduduk sipil Israel.Setelah deklarasi perang PM Benjamen Netanyahu maka terjadilah agresi beasr-besaran terhadap jalur Gaza yang menewasan hampir 20.000 jiwa masyarakat sipil Gaza yang 75 % adalah anak-anak dan wanita ( sumber CNN Indonesia)

Meunggu keajaiban Natal dan tahun baru buat Gaza adalah sebuah harapan yang penulis tulis dalam artikel ini, tentu harapan nyata berhentinya perang di tanah Palestina dan di tarik mundurnya tentara Israel dari tanah Gaza bisakah ter wujud nyata?

Pertanyaan yang saya sendiri sebenarnya tidak bisa menajawab dengan kepala tegak namun predeksi kekalahan Israel dan (barat) yang disponsori oleh Amerika namapaknya telah nyata di perang  modern di tanah Palestina ini ( Gaza)  sudeh terlihat dari mulai hilangnya dukungan barat dan sekutunya terhadap agresi Israel di Gaza dan mulai jengahnya Amerika karena Israel sudah dianggap "melampaui batas kemanusiaan" dalam mebela diri atas serangan  Hamas 7 Oktber 2023 silam yang menunjukkan betapa lemahnya iliter dan negeri Israel yang selalu dianak emaskan Amerika.

Bukan harapan kosong karena perang  di Gaza ini bisa jadi merembet ke negera sekitar "atas nama solidaritas dan senasib sepenanggungan" dan semakin mengentalkan aksi anti barat oelah negara-negara jazirah arab dan timur tengah pada umumnya.

Pertemuan Putin dan penguasa Jazirah arab sebenarnya membuat  gentar ngeri barat yang mendukung Israel menghancurkan Palestina dengan " operasi pengahapusan hamas" namun kali ini barat ternyata kalah gesit dalam menangkal isu lewat media massa dan juga medsos juga kalah sat set dengan agenda Putin yang menemui penguasa arab.

Bisa jadi musim dingin di Eropa dan Amerika akan semakin dingin dan korbannya bisa jadi lebih banyak daripada koraban di palestina kalau "boikot minyak dan gas " jadi di gunakan Rusia dan Arab untuk menyudahi agresi Israel atas bumi Gaza.

Inilah yang membuat khwatir diplomat-diplomat Amerika dan pengikutnya dengan gunakan ha veto tanpa meihat bencana kemanusiaan di Palestina semakin hari semakin menjadi dan perang ini belum usai karena Ego dari penjajah yang tidak mau mundur mengakui kemerdekaan Palestina .

Saya  optimis perkembangan  di dunia inrernasional menuju kelebih baik dan ini bisa jadi adalah antisipasi perang sekala besar sebab milisi-milisi dan para pendukung Hamas semaki unjuk gigi di Lebanon dan Houti Yaman itulah perkembangan yang harusnya dunia internasional (UN) persatuan bangsa-bangsa mengantisipasinya agar konflik tidak melebar dan tidak merugikan semuanya.

PBB belum telambat sampai tulisan ini saya buat rapat-rapat masih berlangsung dan sangat alot karena ambisi israel  yang akan melenyapkan Hamas dengan membabi buta menewaskan penduduk sipil bahkan membom rumahs akit serta tempat ibadah karena sangat sulit membasi Hamas di bumi Palestina inilah alasan Israel masih bumi hanguskan negeri Gaza informasi terakhir Rumah sakit Indonesia di Gaza  di jadikan markas miiter IDF dan inilah tampaknya ketidak percayaan militer IDF yang semakin bingung cari para pejuang Hamas dimana sembunyi.

Kerpercayaan dunia Internasional terhadap Amerika dan Israel serta pendukungnya semakin tipis di dunia luar maupun di dalam negeri mereka adalah nyata adanya dan inilah yang menarik di dalam sidang PBB hak veto Amerika masih bis tikung resoslusi damai dan jeda kemanusiaan di Gaza namun tampaknya dunia sudah tahu betap genocida di Gaza atas dukungan Amerika ( bantuan senjata) harus di hentikan!

Sekali lagi mari kita berdo'a bahwa keajaiban natal dan tahun baru kelak bisa jadi babak baru merdekanya Palestina( Gaza) da di tarik mundurnya tentara Israel dari bumi Palestina dan juga di kembalikannya tanah Palestina kepada rakyat Palestina adalah keajaiban yang kita tunggu  untuk perdamaian dunia ini.

Kita doakan juga para di plomat Indonesia yang di pimpin ibu Menteri luar negeri Retno Marsudi untuk berjuang  di UN ( PBB ) dan  bisa memvoting dan membuat sebuah  keputusan yang terbaik dan juga membuta senyum warga Gaza dan dunia atas keputusan yang terbaik yang mereka buat nantinya

#sebuah doa yang terbaik keputusan melalui voting akan ada bantuan kemanusiaan di gaza

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun