Aku melihat sebuah takdir
ketika ke angkara murka an menjadi panglima
semua menutup mata
dusta
tentang nasib
tantang nyawa
tentang masa depan
karena ego yang di pertautkan
dalam sekejab
neraka tercipa
anak kehilangan bapaknya
bapak kehilangan anaknya
ibu menangis
surga-surga menunggu di sana
aku ingin terbang dengan kedua sayapku
sayang
aku tidak bisa terbang
ketika terlihatÂ
siapa wajah asli penguasa teror dunia ini
siapa yang memelihara api
dalam hatinya
juga baraa dendam
demi ego...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H