Pertemuan presiden Rusia dan raja Arab berlangsung tertutup menyikapi perkembangan yang terjadi setelah hampir tiga bulan gempuran Israel kepada para pejuang Hamas di Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan pernah di lalui dengan hasil yang sungguh membantu rakyat gaza di Palestina untuk mendapat pasokan pangan, dan minum serta obat-obatan, Kembali PBB gagal menggunakan hak suaranya drai lima belas anggota  akhirnya USA memveto  usulan gencatan senjata di Gaza sementara Inggris absain tanpa alasan yang signifikan, beberapa negeri arab dan rusia menyepakati perjanjian "rahasia " yang akan merubah dunia menjadi lain di awal 2024, itu adalah sebuah takdir
Diam-diam pemimpin rusia dan arab sudah siaga artinya segala kemungkinan bisa jadi terjadi di tanah timur tengah yang mulai membara saat ini
#disarikan dari berbagi sumberÂ
Pertengahan Desember sebelum natal 25 desember 2023
Bumi laksana bergoncang tiba-tiba musim dingin membuat wilayah eropa dan amerika membeku dan membatu, banyak orang tua dan anak-anak serta lansia tidak bisa berdaya, transportasi lumpuh, sebab alasan cuaca yang tidak memungkinkan untuk perjalanan, ekonomi ambruk dan semua ini menjadi nyata, seperti kembali ke zaman sebelum ada listrik dan pemanas dan juga tidak ada mesin sebelum James watt menemukan lampu dan Vin  diesel dan Marcedes menemukan mobil.
"kawan inilah kutukan 70 dan 80 an tahun yang di gaungkan oleh kelompok pejuang Hamas" kata temanku lewat medsosnya.
"bukan apa kawan ini aku tidak tahu ini tentang apa?" tanya aku sedemikian heran dengan keadaan eropa dan Amerika yang tiba-tiba menjadi gelap adanya.
"kemenangan Israel terhadap Hamas tidak ada artinya dengan penderitaan kami" katanya sedikit mengeluh
tampak dilihatkannya badai es dan juga kegelapan malam tanpa listrik serta porak poranda nya lingkungan dia berada
"kamu kesini ke bali dong" rayuku kepadanya
"tidak bisa kawan" jawabnya singkat
Beberapa maskapai penerbangan dan juga kapal pesiar akhirnya tidak bisa berlayar, kebutuhan ekonomi dan sayur serta industri macet sebab tidak ada yang percaya .
"inilah kutukan 80 tahunan itu kawan"katamu lagi kepadaku
Beberapa orang kembali ke tungku dan juga pemanas kayu beberapa orang mengeluh kepada negara tidak bisa akses internet dan juga melihat siaran tv, semua kembali ke Alam.
"alam sudah menghendaki kawan" jawabku enteng
"alam ini ulah manusia kawan"
"bukan maksud aku membela, salah kita juga"
"perusakan alam dan.."
"pemanfaatan hasil alam yang membabi buta " jawabmu lagi kepadaku
aku diam dan diam-diam aku melihat saluran tv internasional yang mengabarkan  bahwa boikot minyak bumi dan sandang pangan ke eropa dan amerika sedang terjadi, semua karena kesalahan mereka sendiri dan karena kesombongan pemimpin-pemimpin mereka aku baru tahu.
"boikot negeri arab dan juga asia terhadap Eropa dan amerika berhasil "
'saran untuk menyudahi ekspor minyak dan gas dari rusia berakhir"
"musim dingin mengintai, nyawa melayang"
"seminggu sebelum natal 25 Desember 2023 ribuan nyawa anak-anak dan orang tua serta wanita melebihi korban dari jalur gaza sejak kemenangan israel atas Hamas tanggal 13 Desember 2023"Â
Banyak orang kedinginan dan mati kelaparan karena boikot dan inilah sebabnya mengapa pentingnya pertemuan Putin dan penguasa Arab di rahasiakan hasilnya kecuali ketika Putin bertemu langsung presiden Iran membahas fakta di Gaza hampir 18.00 orang tewas separuhnya wanita, anak-anak dan juga orang tua.
Sebab badai salju dan korban boikot ini setara ketika inggris, amerika dan kanada serta polandia memveto sidang keamanan di PBB Â tanpa emlihat penderitaan rakyat Gaza pada umumnya.
"aku tidak tahu boikot itu apa?" tanyaku kepadanya
"maaf aku tidak bisa bicara ini baterai hpku sudah mulai low ...bat"
"pakai sinar matahari"
"di tempat kamu gratis"
"ya"
"disini harus bayar"
Aku sudahi mimpi siang pagi ini dengan kalimat optimis yang menang dan kalah di gaza tetap menimbulkan luka dan juga bencana juga penderitaan tanpa mengindahkan HAM dan juga perasaan rakyat sipil aku bergegas bangun karena sudah adzan luhuru siang ini dan aku berdoa supaya perang ini cepat berhenti karena dampaknya kepada hak azasi manusia yang  dilanggar.
"mas bangun cari uang kok tidur melulu"
"ya dik masih pagi to?"
Aku tidak enak kepada istriku yang setiap hari dan pagi sudah masak  buat aku jerih payah kepasar menjual sayur dari sawah dan aku tinggal makan, maka aku pura-pura pergi dari rumah setelah makan siang untuk temani teman yang jaga parkir di pasar sambil berharap ada yang kasih uang lebih parkirnya buat aku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H