Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta yang Fitri (29) Kamis yang Kurindukan

14 September 2023   05:25 Diperbarui: 14 September 2023   05:27 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin pagi

semakin dingin

udara Jogja yang penuh tanya

tentang sebab apakah ini?

Baca juga: Cinta yang Fitri

banyak orang ingin tahu

banyak orang menggerutu

malam dingin

pagi dingin

Baca juga: Jogja 1965 (06)

siang panas

bukan ini pertanda alam tanyaku padamu sayang

sungguh ini kan Jogja mas.. bisik mu padaku

yang pernah jadi kenangan sejarah republik ini

tetap istimewa 

walau apa terjadi

dik Jogja sedang bergelut dengan sampah

juga rasa yang lain

aku tidak bisa ungkapkan

tentang perubahan cinta ini

tentang perubahan kota

aku tetap mencintaimu

walau dengan ter bata-bata

sayang aku tahu

di gundahmu itu

banyak pertanyaan di kepalamu juga di hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun