Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Roman

Jogja 1965

1 September 2023   18:47 Diperbarui: 2 September 2023   13:49 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah prolog:

Jumat sore yang indah

Diawal september

Ada sebuah cercah rasa

Yang pernah ada...

Bukan untuk dinikmati ataupun ditangisi

Karena sejarah hendak berkata lain

Baca juga: Sore yang Indah

Tentang sebuah cinta...

Peristiwa percobaan kudeta oleh PKI september 1965 tidak bisa terlupakan walau ada sebuah upaya dari pemerintah untuk mencoba ikut melupakan peristiwa ini  namun sebuah fakta bahwa korban sudah berjatuhan banyak diantara anak bangsa atas nama fitnah dewan Jendral oleh yeng mereka beri nama dewan revolusi yang di pimpin oleh Letkol  Untung dan di  dukung oleh partai PKI untuk lengserkan Soekarno adalah sebuah fakta.

Jogja  1965 tidak bisa lepas begitu saja sebab peristiwa ini bagai aliran listrik dan air bah yang rentetan akhirnya menjalar ke daerah-daerah kantong-kantong PKI yang membuat kesedihan anak bangsa hingga sekarang bila mengenangnya, adalah Nanda Safitri yang harus terkoyak kisah cintanya dengan mas Bagus srengege kekasih hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun