Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Roman

Jogja 1965

1 September 2023   18:47 Diperbarui: 2 September 2023   13:49 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walau  cinta Safitri tidak pernah sampai dengan Bagus  karena harus menerima kenyataan dirinya akhirnya di  rengkuh oleh Koptu Bayu yang merupakan tentara yang tidak  pernah di cintainya, namun cintanya tetap abadi.

Semua hanya kehendakNya dan takdir adalah  kenyataan terbaik yang harus di lalui Safitri karena peristiwa besar September 1965 itu telah membuatnya menemukan bahwa cinta  sesama  umat manusia itu tak selamanya abadi namun harus di laluinya

" kita tetap harus bersama dalam suka maupun duka sayangku" kata mas Bagus kala itu

"ya mas hanya Gusti Allah yang kelak kita bisa pisahkan" jawab Safitri sedih

Safitri seorang guru  yang sedang memadu kisah asmaranya dengan mas Bagus yang di kenalnya karena satu almamater sekolah Pendidikan Guru  beda dengan Safitri mas Bagus memilih tidak mengajar namun bergerak di kesenian sesuai jiwa seninya dan menjadi pilihan hidupnya kala itu. Organisasi seni yang diikutinya adalah underbow dari organisasi Partai Komunis Indonesia dan inilah menjadi titik balik Safitri harus pasrah kepada nasibnya. 

Sepeninggal Bagus yang tidak ada kabar beritanya akhirnya Safitri mau di persunting oleh Koptu Bayu yang telah menolong keluarganya dari finah terlibat PKI kafren tunangan Safitri mas Bagus masuk dalam lembaga kesenian di bawah partai komunis itu. dan semua 

Jogja 1965 menjadi saksi bisu betapa cinta mereka abadi namun semua harus pasrah kepada garis nasib dan itu adalah pasti kehendak sang maha kuasa

***

Awal Setember 2023

Di sebuah ruang perpustakaan di kota Jogja....

Kliping berita lokal di Jogja dalam file video di perpustakaan digital itu saya ulang untuk membacanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun