Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kutjing Manis Pujaan Hati (09) Mantan Caleg

17 Juni 2023   15:05 Diperbarui: 17 Juni 2023   15:17 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"naik lif atau tangga mba, kantor ada di tingkat dua gedung ini" jawabnay lugas sambil memberikan kertas parkir kepadaku

aku diam karena urusanku denganklien diatas gedung tingkat itu aku harus meting dan selalu berjumpa dengan bapak ini yang  masih perlente dan kekinian bajunya. Meting tentang proyek   dari kantor yang menyuruhku untuk bolak balik di gedung di lingkar pinggiran Jogja ini, ada nasi box dan segelas teh pans juga ada satu botol air minuman dalam kemasan selalu aku dapatkan dan bapak ini aku berikan sebotol minuman  danselalu saja di terimanya dengan senyum.

"mba terimakasih selalu atas air minumnya" jawabnya santun.

Orang tidak tahu begitu juga aku beberapa orang yang di gedung itu dulu anak buahnya dan ini nyata semua menjadikan dia tetap bekerja asebagi tukang parkir adalah juga atas kemauannya sendiri untuk ikut menjaganya di gedung yang megah itu.

"sudah lama disini bapak ?" tanyaku pelan kepadanya sehabis meting yang melelahkan itu

"maaf saya sudah lama malah sebelum bangunan ini di bangun mba" jawabnya sendu setengah menunduk

"jadi tukang parkir ?" tanya sedikit bertanya lagi

"sejak 2019 mba: jawabnya malu sambil minum sebotol air mineral dan snack yang aku berikan kepadanya

'lama ya pak" jawabku spontan

"baru  saja kok mba"jawabnya lagi sambil memandangi aku

" maaf selalu bertanya kepada bapak" jawabku singkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun