Kelak waktu berbicara
kursi yang diperebutkan
Tentang cintaSampai harta habis, istri minta cerai, dan harga diri terjual
Demi kursi
Baca juga: Cinta yang Fitri
Yang korbankan banyak gengsi
Waktu dan tenaga dihamburkan
Ingat rakyat waktu ingin njago lagi
Sebab rakyat diperlukan saat memilih
Baca juga: Cinta yang Fitri (03) Mahalalu
Selanjutnya di lupakan
Tiada malu jadi kutu loncat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!