Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Fitri (16) Ramai Rebutan Kursi di Jakarta

25 Mei 2023   09:06 Diperbarui: 25 Mei 2023   09:11 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelak waktu berbicara

Tentang cinta kursi yang diperebutkan

Sampai harta habis, istri minta cerai, dan harga diri terjual

Demi kursi

Baca juga: Cinta yang Fitri

Yang korbankan banyak gengsi

Waktu dan tenaga dihamburkan

Ingat rakyat waktu ingin njago lagi

Sebab rakyat diperlukan saat memilih

Selanjutnya di lupakan

Tiada malu jadi kutu loncat

Pindah partai walau bau petai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun