Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Fitri (13) Kampung Para Zombie

18 Mei 2023   21:37 Diperbarui: 18 Mei 2023   21:49 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku  melihat semilir sepi

dalam terang maupun gelap

semua seakan tanpa kehidupan

semua  orang satu

Baca juga: Cinta yang Fitri

berhamba kepada wifi dan paket data

untuk mengupdate medsos dan bisnis

tanpa serba tegur sapa

semua seakan ada di atas  yang hanya suara jengkerik yang berbunyi

dan burung malam

aku tak habais pikir

parah

belum semua kembali ke alam nyata

karena AI menjadi tumpuan lagi

dalam fenomena baru

semua seakan menjadikan hamba sebuah benda yang berkata-kata

ssst kata orang itu tanda-tanda kiamat sudaah dekat

orang bertanya  kepada benda

yang di layani juga benda

dan benda oh ........benda bisa berpikir dan bercanda juga

dari orang tua

dari orang muda

dari remaja apuatri

anak-anak

bahkan bayi dalam  kandunganpun sudah tahu apa itu gadget

............ngeri

18 mei 2023 dalam kesadaran diri aku bukan zombie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun