Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Fitri (12) Mengembalikan Asa

15 Mei 2023   22:15 Diperbarui: 15 Mei 2023   22:23 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

konsisten

itu wujud alami yang kadang sukar aku kerjakan

menanti

itu adalah pekerjaan yang tidak aku suka apalagi menunggu yang tidak pasti

jam karet

itu yang aku tidak suka namun aku syukuri karena sudah kebiasaan  orang kita

vonis

Baca juga: Cinta yang Fitri

bukan jaksa atau hakim orang senang ngejastuci karen beda pendapat

blokir

ini yang aku tidak suka, semua bisa di rembug sebab S & Q bisa luwes kan

kata teman

beda dengan para pengurus dan penguasa

admin

bisanya yes tanpa pembelaa

ini bukan sajak tentang rasa

namun inilah tantangan tentang conten creator

yang harus bersembunyi wajahnya

karena cap

para pengelola media Ti yang tertikung AI

rasakan...

sebab AI mulai mereduksi tugas ..orang-orang 

termasuk aku

penyair jalanan di ujung media di gital ini

ku bersajak dan berpuisi

bukan di jalanan  lagi

mengelepar di ujung Malioboro atau di jalan Braga

..sepi

karena semua ada waktunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun