Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutjing Manis Pujaan Hati (04) Serong

11 Mei 2023   10:37 Diperbarui: 11 Mei 2023   10:52 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"aku takut.."

"kenapa?"

"bu aman cantik to mas?"

Aku diam tetap lanjutka sepeda moytorku untuk kesawah sebagai buruh cangkul dimana yang mereka mau kepadaku , kebetulan ini sawah kas desa kepunyaan pak aman, aku tahu kamu takut dik, ini profesional, mencanhkul tanah orang, dik janji!.

dering di Hpku seakan tdanda istriku tidak percaya

"mas sudah rolasan belum?"

"sudah, makan sam lik sud adan mas karjo"

"alhamdulilah"

"ya"

Ada temannay to  tak kiro sendirian kamu mas"

"wah dik ya ayo makan dulu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun