Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Sayap-sayap Patah Cendrawasih (04) Perang Serasa Belum Usai

26 April 2023   16:44 Diperbarui: 26 April 2023   16:55 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayap-sayap patah Cendrawasih  (04) Perang serasa belum usai

Perang serasa belum usai

Perang serasa belum berakhir di tanah papua barat 

semua memilih jalan pedang dan senjata 

untuk melegitimasi keyakinan dan kebenaran

 yang terkooptasi oleh pikiran dan adu domba pihak kolonial."

Neo kolonial baru dalam hati dan pikiran yang picik

Alasan membela tanah adat

Dan nasib bangsa

Sikap yang tentu saja sebuah arah dan tujuan warisan mengapa belanda mewariskan sistem adu domba ini di tanah papua dan ini semua berhasil adanya mispersepsi sampai sekarang digelorakan oleh para "pejuang" tanah Papua ( barat ) yang entah mengapa banyak" orang barat yang menyokong" demi berdirinya Nugini barat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun