Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutjing Manis Pujaan Hati (02) : Leda-lede, Senyumin Saja... Beres

25 April 2023   11:21 Diperbarui: 25 April 2023   11:24 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutjing manis pujaan Hati (02) : leda lede

Jaka yang Selalu update  di medsosnya tiba-tiba menghilang bukan karena patah hati dengan sang kekasihnya Fitri. Juga bukan karena diblokir akunnya oleh Admin, namun ini nyata setelah ketakutannya mulai tumbuh waktu membaca seorang penggiat medsos yang masih kuliah di negara 1) A berani kritik Gubernur L di sumatera sana karena jalan rusak dan jeglong-jeglong parah. Lucunya kedua orang tuanya dianggap tidak becus mendidik anak dan lagi viral sekarang karena di somasi oleh sang gubernur lewat pengacaranya

Inilah yang membuat Jaka kikuk dan  takut atas status di medsosnya yang kadang menyindir pak RT dan Pak Rw di desanya dan ini membuatnya resah di hatinya. Jaka jadi kikuk karena yang dikritiknya masih saudara sang kekasihnya dan ini membuatnya seakan kehilangan nyali garangnya di medsos

Apa yang ditulis di medsos kadang beda dengan realita yang ada di kehidupan nyatanya. Sebab hidup kuwi mung mampir ngombe benar adanya,  ya kalau haus dan lapar cukup mampir ke angkringan langganan Lik Warta terdekat dan selesai sudah. Dani sahabatnya tahu jelas ketika uang di dompetnya tidak ada blass karena honor nulisnya tidak datang-datang lebih susah lagi ngutang dengan status investasi di kantin kampus dan di rapel ( bukan THR lho) pas dapat honor langsung di lunasi.

"Apakah harus berstatus tas mewah, motor mewah atau dompet dari kulit buaya " tanya Jaka kepada Dani sahabatnya

"Nggilani dompet kok dari kulit  buaya tidak takut dicaplok pantatmu mas bro?"

Mereka berdua tertawa lepas dan lepas sampai ketika orang lewat  dan lihat  pada yakin keduanya setengah agaila bin sableng

"Kalah sama anak kecil" 

"Entah sengaja atau tidak banyak orang setengah kaya yang gaya hidupnya sok hedon begitu ditanya orang pajak dan KPK kayak kerupuk,  mukanya kusut, dan mengaku sudah tidak punya apa-apa lagi"

"Yang lucu masih ada yang ngeles tas dan motor mewahnya nya cuma KW dan bekas.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun