Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti Hilal

20 April 2023   16:22 Diperbarui: 20 April 2023   16:29 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan seakan baru kemarin

hari ini adalah titik akhir

semua berharap yang terbaik

mengikuti alur ormas

atau mengikuti pmerintah

aku pasrahkan kepadaMU

Ini tentang rasa cinta

tergerus mudik

dan juga THR

yang selalu tidak ada kepastian

tidak ada yang abadi di dunia ini

benar adanya

benar nyatanya

kembali

aku hanya ingin membuat senyum semua orang

terutama kedua orang tuanya

namun

aku tahu semua sudah takdirNya

rasa ini terpendam

walau semua harus disucikan kelak

di hari nan fitri ini

di bersihkan rasa yang terlanjur kelam di antara  kita

kembali ke nol

seperti pegawai SPBU

dan penjaga gerbang tol

"sediakan top up kartu tol anda jangan sampai nol"

dan semua berlalu

diantar deru

debu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun