Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Betapa (Mahalnya) Kuliah di Jogja

18 Februari 2023   21:45 Diperbarui: 18 Februari 2023   21:50 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang mahasiswi ditemukan meninggal dunia di Embung tambakboyo Sleman (dikutip dari Tribun jogja)

Prehatin itulah yang saya rasakan betapa seorang mahasiswi salah satu PTS harus akhiri hidupnya suicide karena masalah kesulitan hidup ekonomi (belum bisa sekesaikan adminiatrasi kampus) .

Sungguh saya sendiri begitu sedih rasanya sampai suicide ditempat umum, sepertinya mahasiswi berusia 20an tahun itu baru kesulitan ekonomi (keluarganya) dan jalan pintas itu ditempuhnya.

Saya bertanya betapa mahalkah uang kuliah di Jogja?

Bagaimana  tangguh nilai juang generasi muda saat ini?

Dua pertanyaan yang coba saya jawab karena seminggu sebelum kejadian seorang mahasiswi bunuh diri ada beberapa anak muda (pelajar SMA) yang bunuh diri karena alasan tertentu(drpresi).

Betapa rapuhkah mental agamis mereka mereka sebagai pelaku yang bisa jawab sedang kita sebagai orang luar hanya bisa nasehati bila mampu adanya.

Saya akan coba menjawab seberapa mahsl kuliah di Jogja sebenarnya tergantung niat kita waktu kuliah dulu.

Pemerintah sudah siapkan KIP untuk mahasiswa dan tentu saja seberapa tangguh para mahasiswa dan mahasuswi ini bisa tangguh untuk hidupi diri mereka di Jogja yang jauh dari perantauan kedua orang tua.

Sebab di era ekonomi sulit ini adalah peluang untuk bisa unjuk diri dalam berkiprah sebagai mahasiswa di Jogja.

Lupakan nina bobo fasilitas yang minim bisa jadi sebuah pemicu untuk berprestasi jangan terjebak gaya hidup itu salah satu kuncinya!

Pengalam saya dulu kuliah tahun 2007 semua serba mahal benar nsmun saya busa luangkan waktu keeja sakbilan untuk tutupi uang kuliah itu salah satu kiat.sata karena kedua orang tua saya sudah tidak bisa bayari uang kuliah saya saat itum

Namun semua kemudahan ini berpulang kepada semua yang kuliah dan jauh dari orang tua kuncinya iman dam jangan menyerah oleh keadaan

Kita harus sadar ekonomi sedamg sulur dan inilah peluang kita untuk kulish sambil kerja atau ambil pre time lerja sambilan itulah"sikap militasi" yang harus kita bangun untuk tetap fight di Jogja.

Faktor U

Sadari kuliah disini mahal dari kost sampai peeguruan tingginya itu real dan karena semua sudah unsur  bisnis  yang berkata.

Walau begitu sebagai kota pendidikan terutama PTS dan PTN nya harus arif lah untuk ambil UKTnya jangan mahal-mahal agar tetap banyak mahasiswanya.

Sekali lagi prehatin..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun