2023 end of orde machine (10) generasi melek hukum dari kasus Sambo
Sidang vonis ferdy sambo hukuman mati dan istri vonis 20 tahun penjara (kompastv).
Melihat sidang semakin yakin kita harus melek hukum baik orang biasa atau pejabat sekalipun.Â
Sosial hukum dan budaya hukum antara rakyat kecil dengan atau melawan atasan adalah kisah kasus klasik yang biasanya menang yang "orang besar" .Â
Namun dalam kasus Sambo cs ini kita bisa belajar hukum sungguh sulit ditegakkan keadilannya itu nyata!
Ketika orang bernafsu untuk merubah tatanan ekonomi politik mereka lupa tatanan sosial dan budaya juga hukum.
 Sebab politik hukum selalu membuat politik sosial dan budaya terabaikan. Akarnya dari para penegak hukum dan penegak nilai sosial dan budaya kita juga akhirnya.
Nilai sosial budaya bisa jadi landasan hukum hakim untuk putuskan. Namun aspek hukum bisa jadi faktor peribahan nilai-nilai sosial dan budaya dimasyarakat kira.
Mode kecanggihan Teknologi Informasi membuat oramg bisa langsung dapat info tentang sidang hukum (ferdi sambo cs) lewat gadget atau hp yang mereka genggam setiap hari.
Perubahan mindseat budaya bisa dilihat ketika totonan tv live sidang ini bisa pengaruhi semua orang.Â
Ketika sebuah keputusan hakim (vonis mati  terhadap fredy sambo) maka mereka suport kepads hakim inilah perubahan sosial hukum yang nyata dalam perkembangan teknologi dan informasi saat ini.
 Banyak orang lalu membuat status di medsos mereka atas "sinetron sambo" live di beberapa stasiun tv inilah yang dinamakan juga perubahan budaya yang signifikan karena pengaruh TI dan elektrikisasi yang mulai gantikan mekanisisasi di segala lini.
Contoh nyata saya untuk kesadaran kita bahwa kita memasuki era berakhirnya mekanik menjadi digital sudah di tangan kita.
 Tinggal kita bisa gunakan searif mungkin dan semaksimal mungkin untuk itu dibutuhkan lewat kesadaran hukum yang relevan dan kekinian dalam rangka untuk lindungi diri dan keluarga untuk melek hukum dalam hubungan sosial dan budaya kita kekinian.
Ambil hikmah dari kasus Sambo cs ini untuk tatap 2023 dengan optimis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H