Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerja Belum Selesai

26 Januari 2023   19:08 Diperbarui: 26 Januari 2023   19:13 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua terawa renyah

Disudut ujung Malioboro

Sura sendu tukang becak kayuh

Serta gamangnya tukang andong

Saling tukar rokok tingwe sudah lama terlupa

Guyon parikeno dulu ditrotoar itu hampir punah

Sudah ditertibkan

Harap maklum

Sesuai janji nyaman

Tempat aman

Rezeki juga..nyaman

Semua masih rindukan

Gelak tawa di HIk atau sudut angkringan

Nikmati jahe hangat dan sebungkus nasi kucing

"Tetep bahagia walau."

"Walau apa kang?"

"Mburuh sehari belum dibayar"

"Sambatan.."

Para rakyat kecil

Wong cilik tidak tahu itu index BPS atau index kebahagiaan

"Rame ning medsos.."

"Lirih neng realita"

"Abaikan.."

Yang penting heppy...

"...

Tit..tit

Tut....({sensor)...gerimis malioboro jadi saksi malam ini

...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun