"Besok kita di undang syukuran"
Aku hanya mengangguk dan duam seperti apa wajah Vero sekarang  aku ridak bisa menebaknya.
"Semua perbedaan tidak bisa halangi"
"Hanya waktu dan takdir"
"Takdir mas?"
"Selurus Malioboro ini"
"Tidak "
"Aku ya"
Semua jadi saksi ketika perasaan itu sudah lama hlang pertemuan sebagai orang berbeda dan jadi diri adalah sebuah ujianNya.
'Ini mas mba vero"
"Oh ya?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!