Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Nasib TV Komunitas dan Lokal di Jogja

17 November 2022   17:03 Diperbarui: 17 November 2022   17:21 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasib tv komunitas dan lokal di Jogja setelah ASO

Sunggguh perkembangan teknologi informasi  semakin intens. Pemerintah dengan kebijakan ASO (analog switch off)  mulai Nopember 2022 ini membuat sebagaian pemilik media televisi nasional dan lokal masih kalangkabut. 

Sebab tujuan semula yakni pemerataan frekwensi publik bagi jasa penyiaran tv lokal itulah mengapa inilah jawaban permintaan  dunia penyiaran internasional yang harus dibpatuhi oleh negeri kita.


Semua berpulang dari kesempatan untuk SDM dunia komunikasi dan penyiaran yang belum tertampung dalam industri broadcast di tanah air khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Provinsi dengan wilayah kecil ternyata mempunyai stock SDM penyiaran yang melimpah. 

Bahkan sebelum ASO di gulirkan isu rebutan frekwensi analog waktu itu mengemuka. 

 Sebab kecilnya frekwensi dan saluran yang ada saat itu. Stasiun tv lokal disini adalah Jogja tv, RBTV dan Aditv , serta kresnavTv  selain TVRI stasiun Yogyakarta

 Juga ada tv lokal yang bersiaran di internet dan medsos seperti JITv pemda DIY dan Malioboro Tv, serta tv komunitas kampus sebut saja , upy tv, suka tv dam umy tv.

Baca juga: Nasib

Pertanyaannya bisahkah ada slot seperti di radio fm di frekwensi 107, khz untuk radio komunitas bisa untuk tv digital terutama tv komunitas. 

Sebelum tv komunitas dan tv lokal dicaplok tv nasiomal dan ini  dibutuhkan keputusan istimewa untuk frekwensi UHf yang kosong dibawah 800 s.d 900 untuk mereka?

Ini hanya ide dan gagasan saya sebagai penggemar tv di Jogja dan semua tergantung regulasi daerah istimewa yogyakarta sendiri yang akan terapkan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun