Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gorengan Yu Min Memang Ngangenin

26 Oktober 2022   05:38 Diperbarui: 26 Oktober 2022   05:43 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gorengan yu Min   memang ngangeni...

Hujan

 semakin buat semua syahdu
Seperti janji yang telah ditepati
Gerimis ini membuat semua memcari selimut
Untuk hangatkan diri
Untuk rapatkan diri diujung mimpi.
...

Gerimis ini membuat kresna tak bisa tidut nyenyak karena baju yang di loundrykan belum juga diantar ke kostnya.

Bolak-balik melihat status yang ada di hpnya.

"Segitunya mas bro?" Tanya lesmana kepadanya.
"Sepertinya aku harus pakai baju basah ini lagi" jawabmya sendu.
"Ow belum juga diantar bajumu?"
"Benar les"
"Sabar enakan Arjuna tinggal dicucikan pembantu budenya"
"Tidak enak juga lho..tidak bebas si Arjun itu"
Keduanya tertawa sampai melihat status Arjuna di gawainya.
"Gorengan yu Min buat hangat dan lupakan mantan" keduanya terbelalak Arjuna juga senang gorengan to?.


"Terserah kalian kesini atau habis" dengan emot yang meledek keduanya.

Jogja bukan saja terbuat dari rindu namun juga dari gudeg, angkringan dan Malioboro juga jangan lupa gorengannya

Eh terlalu simpel namun semua yang pernah kesini jangan pasti tahu.


Lesmana dan kresna tahu betapa lezat dan hangatnya gorengan yu Min tersebut.

"Weh..edan Arjuna sudah mborong gorengan kita.
"Dia mah kecil"
"Ora ngerti bab apa itu?"

Kadang Kresna dan Lesmana heran daya tarik apa yang membuat gorengan yu min itu laku keras dan Arjuna selalu mborong gorengannya. 

Lesmana heran

"Kamu tahu itu pakaiannya yang buat para jejaka laris"
"Tidak menurutku yang anget-anget itu "bantah Kresna.
Tiba-tiba Arjuna membuat status"bukan gincu atau molek yu min namun gorengannya anget pisan hmmm.."

Jogja di gerimis oktober ini menjadi kenangan sendiri betapa ada gorengan yang selalu ngangeni ciri khas gorengan ubu jalar, bakwan dan tahu serta tempe yu min itulah yang buat hangat tubuh sejenak kami.


Pernah gorengan menghilang dan berubah kecil-kecil ketika minyak goreng hilang dipasaran. Pernah juga gorengan mengkerut ketika harga gandum naik.
'Pejuang ya perjuangan gorengan "tawa kresna dan lesmana.

Memang butuh perjuangan karena harus antri itulah namanya untuk cari hangatnya gorengan yu min yang hanya buka sore sampai jelang maghrib.


"Kok tidak buka dari pagi yu ?" Tanya lesmana yang sok tahu.
"Tidak mas, wong nyambi momong " jawab yu min singkat.
"Oh ..begitu"
"Bunder mas O nya"
Ceplosan yu Min yang buat Kresna dan Lesmana malu karena semua tersenyum sore itu diantrian gorengan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun