Semua orang maklum adanya pojok angkringan menjadi sebuah jujugan untuk mengobati rasa lapar.
Banyak rumah makan dan kedai menjamur di Jogja warung koboy ini tetap eksis adanya.
Strategis tempatnya dan selalu ada di dekat kampus adalah nyata. Hikangkan penat dan meeting gratis sambil lupakan tugas kuliah sesaat ngopi, nyego kucing dan juga teh atau es jeruk.
Semua ada karena sate usus dan endog gemak yang ngangeni ditemani udara dingin kota ini.
So, semua buat Arjuna sebagai pengalaman baru. Betapa kemanjaannya tidak bisa lagi di lakukannya. "Kamu diJogja tidak boleh manja lagi"pesan dari bapak ibunya ketika menitipkan kost ditempat budhenya.
"Ya "jawabnya singkat sambil meletakkan hpnya. "Harus bisa sesuaikan dirimu, budhe pakdhe juga tahu kamu masih banyak belajar tentang semua ini di Jogja" kata budhe didepan kedua orang tuanya.
 Masa-masa SMA masih membekas teman-teman  banyak yang tidak mau kuliah karena berbagai alasan tersensiri. Beruntung Arjuna adalah bisa kembali ke Jawa tempat bapak ibunya dulu lahir dan dibesarkan disini.
...
Semua berlari kencang
Memburu waktu
Buat jalanan macet
Bukan pemandangan biasa lagi
Jogja sedikit demi sedikit berubah
Menjadi kota budaya yang berbasis industri semakin nyata
..