Sambo ternyata tidak mau "mati sendiri" dengan trik dan rekayasa yang ternyata diantara para oknum polisi yang ahli rekayasa "ahli kebohongan"demi jabatan.Â
Sungguh Kepolisian dan Kapolri harus waspada dengan 'mafia kasus dan keadilan "ala Sambo Cs.
Bagaimanapun bangkai yang busuk akhirnya terkuak juga Sambo yang berbuat semua teman dekatnya setingkat kapolsekpun seperti kerbau yang di cocok hidumgnya dan monat manut walau menutupi aib sang Irjen.
Waktu membuktikan
Saya masih tetap tidak yakin bila motif asmara/pelecehan seksual sekali lagi saya tidak mau percaya begitu saja sebab nyawa tidak ternilai harganya.
Bila bukti CCTV dan bukti di Magelang benar-benar  terang bisa jadi ada perkara besar yang coba ditutupinya kala menjadi satgasus merah putih.
Pertanyaannya habis mengawal siapakah sambo cs waktu safe house di Magelang?
Pertanyaan tersebuat bisa jadi menguak kebenaran harus dibunuhnya J dirumah dinas lagi.
Faktanya banyak oknum perekayasa yang bermain di kasus kriminal "biasa" yang kebetulan luar biasa karena melibatkan seorang irjen dan oknum pejabat tinggi di kepolisian.
Itu fakta yang dipermukaan bisa jadi tugas satgasus merah putih diselewengkan dengan atas nama kepentingan pribadi sambo dan dugaan saya bisa jadi dana besar satgasus ini kemana serta dugasn bekingan judi (303) bisa jadi ada dilingkaran kasus pembunuhan brigadir J.
Prinsip kebohongan satu akhirnya ditutupi kebohongan yang lain itu adalah nyata adanya.
Sebab kenal baik dan pernah pumya kepentingan yang dibantu banyak oknum yes saja dan tidak mau tahu semua ini buah kelicikan sambo.
Kami sungguh prihatin demi kepentingan atas nama pribadi semua ambyar jadinya terserah hakim dan jaksa yang bijaksana dalam live di media semua akan gamblang terbukti siapa dan mengapa kasus besar ini melibatkan orang banyak dan mengapa harus ditutup-tutupi sedemikan kuat hingga timbulkan  kepercayaan tingkat masyarakat rendah. Sekarang.
Tugas berat buat Listiyo sigit sebagai kapolri dan pemimpin kapolri kedepan semakin berat bila penuh mafia perekayasa kasus dan membela kepentingan diri sendiri itu harus di berantas adanya.
Waspada terhadap trik dan manuver oknum polisi dikehidupan nyata karena semua ukurannya adalah bukan keadilan tetapi materi dan kepangkatan yang dihargai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H