Jamgan mudah terpamcing capres-capres bayangan ini karena nilanya tidak artinya bila jari kita nanti tidak memilih partai pengusungnya di 2024.
Sebab-sebab kalahnya partai penguasa saat ini sudah ada di hitungan kertas sehingga banyak partai yang dulu mendukung partai mak banteng ini akan cari skoci  penyelamat untuk eksis tahun 2024 kelak.
Waktu akan buktikan kebenaran SBY atau kebenaran pemilih untuk tentukan seberapa banyak capres yang tampil di pilpres 2024. Jangan ragu dan bimbang pilih GP atau AB monggo tidak pilih juga tidak apa-apa kok.
Namun waktu yang akan tentukan kelak karena jempol pemilih biasanya lebih nalar namun gampang dibelokan isu kekinian yang nyatanya adalah kabar "hoax" yang untungkan salah satu partai dan para petualang politik sebab nadanya yang jadi hanya ita itu saja dan ini adalah setingan para bandar suara dan pemilik modal yang menghendaki si A atau si B tidak dipilih demi kepentingan bisnis mereka.Â
Sebab pemilik modal dan pengusaha hitam biasanya cari untung di pergantian penguasa dan itu sudah logis kita pemilih sejati biasa hanya di kasih "ampas"politik dan itu mending daripada sampah politik dan politisi.
Maka mulai sekarang jadilah diri sendiri yang cerdas dalam sikapi ombak dan riak politik tanah air yang mulai tinggi tensinya dan tsunaminya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H