Hati-hati: Israel itu pembohong dan licik
Permintaan perdana menteri Israel untuk Indonesia mendukung perdamaian dengan solusi dua negara sungguh memperlihatkan kelemahan Israel. Indonesia merupakan negara yang mendukung Palestina merdeka hingga kini karena zionisasi dan pencaplokan wilyah Palestina merupakan bentuk penjajahan dan itu jelas diamanatkan di UUD 1945.
Ada apa kok sekarang Israel memohon perdamaian kepada masyarakat negara Islam khususnya Indonesia?
Banyak faktor yang entah kebetulan atau tidak adalah faktor bahwa konflik zionisme sudah hampir setengah abad dan pemcaplokan serta penjajahan Istael itu nyata dengan dukungan Amerika serikat dan Inggris.
Namun "ketenteraman"sebagsebagai negara merdeka tidak sepenuhnya diterima Israel karena para pejuang Palestina masih saja mengusiknya. Sebab itulah mengapa Perdana menteri Palestina anggap pidato PM Israel itu tidak ada apa-apanya.
Memgapa israel "melemah?" Faktor pergantiak raja Inggris dan jalan diempatnya diplomasi Amerika adalah faktor utama.
Kerajaan inggris sekarang sudah "melempem"sejak sang ratu wafat. Karena biang zionisme adalah Inggris raya sejak ratu mangkat maka Israel tidak punya dukungan politis dari Inggris adalah nyata.
Israel ternyata "takut"dengan negara Islam di semenanjung arab tetapi lebih segan dengan Indonesia adalah nyata!
Lalu kepemtingan politik israel ?
Pertanyaan yang harus di ketahui dibalik "permintaan perdamaian" dari sang perdana menteri karena baru pertama kali ini perdana menterinya lebih terbuka memohon kepada Indonesia. Nampaknya diplomasi kita "lebih ditakuti israel"apalagi setelah surutnya ratu Inggris nampak Israel kebingungan dan berani minta kepada kita.
Namun sekali lagi kita harus pintar bu Menlu harus tahu"udang di balik permintaan perdamaian" ini karena mereka lebih licik daripada penjajah Belanda dulu!
Lemahnya dukungan politik Amerika dan Inggris nampaknya goyahkan misi diplomat-diplomat Israel di PBB dan menguatnya posisi tawar Indonesia di G20 semakin takutkan Israel kali ini.
Dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina bukan semakin surut dan pengaruhnya himgga kini masih ada itulah mengapa solusi dua negara "belum pasti"diterima tanpa lebih dulu melepas wilayah yang dicaplok kembali kepada Palestina itu kunci utamanya saat ini.
Namun ingat bisa jadi Bjorka adalah ulah agen-agen Mossadlah yang bikin  untuk kacaukan pertemuan G20 ini analisa saya karena betapun Israel juga mempunyai keinginan dan kepentingan untuk negeri kita ini.
Perdamaian itu harus bisa ditegakkan dan palestina merdeka juga bagus namun kembalinya wilayah yang dicaplok Israel adalah syarat mutlak perdamaian solusi dua negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H